Usaha Budidaya Rumput Laut Dengan Metode Tali Panjang

Topdigitalmediatama.com – Alga atau yang biasa disebut rumput laut merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dimanfaatkan di berbagai bidang sebagai industri. Beberapa dari mereka digunakan sebagai aditif dalam pembuatan kosmetik, makanan, obat-obatan, cat, tekstil, kertas dan banyak lagi. Beberapa orang menggunakan rumput laut sebagai pupuk hijau dan sebagai komponen makanan hewani dan ikan.

Rumput laut yang dibudidayakan secara intensif di Indonesia adalah jenis Eucheuma sp yang tumbuh secara alami di  perairan pesisir. Pemanfaatan dan penggunaan olahan rumput laut di berbagai industri di Indonesia kini semakin meluas. Mengingat besarnya peluang usaha budidaya rumpu laut, maka usaha ini memiliki prospek yang cerah. Nah, di bawah ini cara memulai usaha membudidayakan rumput laut dengan metode tali panjang.

Usaha Budidaya Rumput Laut

1.Menyiapkan Tempat dan Peralatan

Mencari  tempat  yang cocok secara teknis untuk menanam. Daerah yang cocok untuk ditinggali adalah pantai. Air laut harus memiliki salinitas 28-35 ppt demgam pH 7,3 hingga 8,2, suhu 20 hingga 28 derajat Celcius, dan kecepatan arus 20-40 cm/s. Sedangkan untuk dasar lautnya berupa campuran pecahan karang dan pasir. Anda juga harus menyiapkan semua bahan yang diperlukan, mulai dari salinitas meter, pH meter, termometer dan test kit kualitas air.

2. Membuat Media Tali Panjang

Selanjutnya, buat stand dari tali panjang yang ditempelkan pada botol plastik bekas sebagai pelampung agar tidak hanyut. Keberadaan tali di sini sangat penting untuk keperluan mengikat rumput laut. Dimana setiap titik penyambungan akan dihubungkan dengan sekitar 100 gram bibit rumput laut. Sebaiknya lakukan cara ini dengan benar dan benar agar hasil media tali panjang untuk membudidayakan rumput laut dapat berhasil.

3. Memulai Menaman Bibit Rumput Laut

Langkah ketiga saatnya menyiapkan bibit rumput laut yang berkualitas baik. Ikat potongan benih dengan tali pada media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Berikan jarak yang cukup, tidak kurang dari 25cm, untuk menciptakan ruang bagi rumput laut untuk tumbuh. Selain itu, lakukan perawatan rutin untuk mengamati pertumbuhan dan kondisi ikatan rumput laut. Ingatlah bahwa pada saat panen, rumput laut akan tiba setelah berusia 45 hari setelah tanam.

4. Keuntungan Budidaya Rumput Laut

Ketika Anda menjalankan bisnis budidaya rumput laut, Anda harus merawat tanamannya. Hanya dengan membersihkan tanaman dari kotoran yang menempel atau memperbaiki bangunan yang rusak. Jenis ini untuk menghindari kegagalan dalam budidaya rumput laut. Pasalnya, banyak keuntungan dalam memulai usaha ini, yaitu biaya  produksi  metode tali panjang cukup murah dan petani hanya membutuhkan tali dan juga bisa menggunakan botol plastik sebagai pelampung.

5. Strategi Pemasaran

Hasil panen  rumput laut dapat dijual dalam bentuk  rumput laut basah atau kering, namun sebelumnya telah melalui proses pengeringan selama 34 hari. Rumput laut  kering  dimasukkan ke dalam kantong plastik dan  dijual ke pengepul. Harga rumput laut basah sekitar Rp. 3.500.00  per kilogram hingga Rp. 6.000.00.

Nah, itulah tadi beberapa tips budidaya rumput laut dengan media tali panjang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.